Monday, December 7, 2009

Kata Hati dan Pikiran


Dalam menghadapi kehidupan kita terkadang dihadapkan beberapa permasalahan yang begitu berat untuk dijalani. Namun berat ringannya beban hidup adalah relative yang dirasakan untuk setiap orang tergantung seberapa besar tingkat pengetahuan dan ketabahan serta keuletan dalam menghadapinya. Pengetahuan sangat penting memang saat kita menghadapi masalah. Pengetahuan tentang kehidupan banyak kita dapatkan secara tidak sengaja di tengah – tengah kita menjalani dan mengarungi kehidupan. tapi banyak orang tidak sadar kalau mereka mendapat banyak pengetahuan yang mereka simpan di dalam memory alam bawah sadar.

Kita baru merasa kalau kita sudah pernah mengalaminya disaat kita mengalami masalah yang sama dilain waktu. Jelas memory kita akan memunculkan jalan keluar dari masalah yang kita hadapi dulu. Makanya kita sering merasa begitu mudah memecahkan masalah yang kita hadapi suatu hari meskipun menurut orang lain itu berat dan kompleks. Itu semua karena kita sudah ada bakat atau memory yang tersimpan rapi di dalam alam bawah sadar. Memory –memory itu biasa kita dapatkan dari pengalaman masa lalu, berupa bakat yang kita bawa dari sejak lahir yang merupakan bekal maupun sisa simpanan dari kehidupan masa lalu. Semua itu ikut terbawa saat kita lahir ke dunia ini.

Nah, akankah pengetahuan yang kita punya dalam bentuk kata hati kita abaikan? Wah, begitu berat memang untuk menjwab pertanyaan yang begitu singkat ini. Setelah kita renungkan apa yang kita dengar, katakan oleh kata hati merupakan suara-suara unirversal. Itu harus mendapat perhatian serius. Kadang sering kita abaikan begitu saja walau sering bisikan kecil itu telah berulang muncul dan itu benar adanya. Namun kita sering juga dibingungkan oleh rasa kawatir yang berlebihan, cemas, gelisah karena k antara logika dan fakta tidak sama sehingga kita lebih mengedepankan emosi daripada bisikan kata hati.

Sekarang kita mempunyai pertanyaan baru bagiamana membedakan ungkapan kegelisahan kita akan sesuatu dengan bisikan kata hati yang merupakan suara – suara kecil universal? pertanyaan yang Luar biasa, mendalam dan complex. Kata hati dapat dibedakan dengan merasakan diri kita sendiri. Apakah ada emosi yang melatarbelakangi semua yang kita rasakan, kita dengarkan selama ini. Terkadang emosi akan memblok apa yang hati katakan. Kita sering bingung apakah kita dengar dari bisikan dalam diri merupakan kata hati? Kalau kita coba diam sejenak dan tarik nafas dalam-dalam dan coba dengarkan apa yang kita rasakan. Secara seksama kita akan merasakan ada sisi lain dari kita yang memberitahukan kebenaran. Kebenaran itu sering kita abaikan. Sering kita remehkan.

Terkadang juga kita merasakan nafas terasa tertekan, kadang-kadang lambat. Coba rasakan udara segar yang jernih masuk ke dalam tubuh kita melalui hidung. Kita lupakan semua permasalahan hidup. Terus kita rasakan udara mengalir tiada hentinya ke dalam tubuh. Hidung kita terasa ada sesuatu menempel dan bergesekan masuk kedalam system pernafasan kita. Bebaskan sensasinya. Lepaskan pikiran – pikiran kita sebebas-bebasnya sehingga kita merasa ringan dan melayang –layang ke dalam dunia yang tidak pernah kita jumpai biar di dalam mimpi sekalipun.

Terkadang kepala kita terasa berat penat dan mumet. Itu tandanya kita tidak bebaskan dan lepaskan pikiran-pikiran dalam diri kita. Bebaskan diri kita dari rasa takut apa pun bentuknya. Pasrahkan dan serahkan sepenuhnya kepada kekuatan – kekuatan Tuhan. Kita mulai menata perasaan – perasaan yang masih mengganjal dalam diri. Kadang terlintas gimana menyelaraskan diri kita dengan lingkungan sekitar kita. Kita harmoniskan diri kita dengan denyut nadinya alam semesta. Itu semua kita sebut sinkronisasi alam dengan tubuh dan hati.

Mungkin dalam benak terdalam pernah merasa nyaman dan harmonis tapi terkadang kita merasa tidak tenang dan gelisah. Kadang kita terpikir pertanda apakah ini? Apa ada hal-hal tertentu. itu lah sumber kegelisahan. Umumnya pemicu kegelisahan adalah pikiran. Pikiran harus terkendali. Pikiran adalah sumber penentu ketenangan yang ada di dalam diri kita. Kita merenung mau bebas dari tekanan dan total istirahat. Kenyataan kita jarang bisa lakukan. Terkadang phisik kita istirahat tapi pikiran kita terus berputar-putar tidak karuan bagaikan lewat jalan yang tidak ada ujung dan pangkalnya. Ya, itulah pikiran kita yang teramat sulit untuk dikendalikan. Untuk itu kita harus tahu rahasianya sebelum kita coba berjuang menyelaraskannya dengan alam semesta.

No comments: